Dari Sa'id bin Musayyab Radhiyallahu anhu, bahwa ia melihat seseorang mengerjakan lebih dari dua rakaat shalat setelah terbit fajar. Lalu beliau melarangnya. Maka orang itu berkata, "Wahai Sa'id, apakah Allah akan menyiksa saya karena shalat?", lalu Sa'id menjawab :"Tidak, tetapi Allah akan menyiksamu karena menyalahi sunnah"

[SHAHIH. HR Baihaqi dalam "As Sunan Al Kubra" II/466, Khatib Al Baghdadi dalam "Al Faqih wal mutafaqqih" I/147, Ad Darimi I/116].



INILAH DIANTARA DALIL MEREKA YG MEMBOLEHKAN ISTIHSAN UNTUK DIJADIKAN AMALAN BID'AH DALAM BERAGAMA

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Bismillah,
Imam Syafi'i rahimahullah berkata dalam kitabnya yang masyhur, "Ar Risalah" (hal 507):
"Sesungguhnya istihsan (anggapan baik dengan akal) adalah menuruti selera hawa nafsu"

Dan dalam kitabnya "Al Umm" (VII/193-304) terdapat pasal yang indah yang berjudul : "Pembatalan Menganggap baik menurut Akal (istihsan)"

Namun demikian sebagian kaum muslimin, menerapkan suatu kaidah bolehnya ber Istihsan berdasarkan apa yang mereka anggap sebagai hadits Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam .

Sebagian besar ahlul bid'ah (bukan pelaku bid'ah biasa), ketika dinasehati agar bertaubat dari kebid'ahannya, mereka berdalih dengan (hadits ?) ini :

 فَمَا رَأَى الْمُسْلِمُوْنَ حَسَنًا فَهُوَ عِنْدَ اللهِ حَسَنٌ، وَمَا رَأَوْا سَيِّئًا فَهُوَ عِنْدَ اللهِ سَيِّئٌ

"Apa yang dipandang baik oleh kaum muslimin , maka dia baik di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala dan apa yang mereka pandang kejelekan maka dia adalah kejelekan di sisi Allah Subahanhu wa Ta’ala "

...baca selengkapnya >>



Share

BENAR, MAHASISWA INDONESIA DI YAMAN ADALAH BOM WAKTU, TAPI BAGI SIAPA...!?

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Oleh : Ust. Sofyan Chalid Ruray

Bismillah,
Secara garis besar mahasiswa Indonesia di Yaman belajar agama di tiga aliran lembaga pendidikan :

PERTAMA :  SUFI / SYI’AH / ASY’ARIYAH / NU
Pusatnya di Tarim, Hadramaut. Mereka adalah bom waktu bagi kaum muslimin, sebab dari sana tersebar ajaran-ajaran SYIRIK dan BID’AH yang dapat menyebabkan berbagai kerusakan di dunia berupa musibah yang akan Allah timpakan kepada orang-orang yang durhakan kepada-Nya dan lebih berbahaya lagi apabila seorang mati dalam keadaan melakukan syirik maka dosanya tidak akan terampuni dan dia kekal di neraka, wal’iyadzu billah.

Masih hangat berita "Habib" yang melakukan pelecehan seks terhadap sesama lelaki [homoseks] dan pengajiannya mengganggu pengguna jalan raya di Jakarta, hubungannya dengan Tarim sangat kuat, bahkan para “ulama” Tarim pernah secara khusus mendoakannya.

...baca selengkapnya >>



Share

RESEP - CARA MEMBUAT KERIPIK BAYAM

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Bismillah,
Bayam merupakan sayuran yang memiliki kandungan vitamin yang baik untuk tubuh, namun sayang terkadang anak-anak susah untuk mengkonsumsi sayuran tersebut. Nah, untuk itu sebagai orang tua, terutama Ibu harus memiliki inovasi baru untuk mengolah sayur menjadi makanan yang disukai putra-putrinya. Mungkin salah satu caranya adalah dengan membuat sayuran sebagai camilan yaitu keripik bayam.

Camilan ini merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi si kecil yang tidak suka atau tidak bisa makan sayur. Rasanya yang gurih dan renyah dapat mengalihkan perhatian bahwa yang dimakan tersebut adalah bayam.
Selain enak proses membuatnya pun cukup mudah, dan kali ini kami coba memberikan resep camilan keripik bayam. Dengan membuatnya sendiri dirumah Anda dapat membuat keripik dengan kualitas dan kebersihan yang terjamin pastinya. Selamat mencoba.
Resep Keripik Bayam :

...baca selengkapnya >>



Share

TENTANG AIR KENCING YANG MENETES DIWAKTU SHALAT/SETELAH BERWUDHU

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Oleh : Ust. Abu Ukkasyah Aris Munandar

Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh.
Tentang hukum air kencing yang kadang (dan sering) menetes terutama ketika hendak sholat padahal telah di bersihkan.

Yang jadi pertanyaan adalah :
- Apakah tetesan tersebut termasuk najis, dan bagaimana membersihkannya?
- Jika bukan najis apakah wudhu dan sholat tidak batal?
- Bagaimana dengan salah satu hal yang membatalkan wudhu yaitu ‘keluar sesuatu dari dua pintu,’ Apakah hal ini mutlak untuk segala sesuatu?

Mohon penjelasannya segera, karena hal ini sangat penting, terutama berkaitan dengan ibadah sholat. Semoga Allah menetapkan hati kita di atas sunnah. Jazakallahu khoiron. Wassalamu’alaikum.
Penanya : Abu Sahl

Jawaban :

...baca selengkapnya >>



Share

BENARKAH "HADITS" SHALAT YANG TIDAK DAPAT MENCEGAH DARI PERBUATAN KEJI DAN MUNKAR, AKAN SEMAKIN MENJAUHKAN DIRI DARI ALLAH?

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Bismillah,
Telah masyhur disebagian kalangan muslim hadits yang disandarkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seperti ini :

مَنْ لَمْ تَنْهَهُ صَلاَتُهُ عَنِ اْلفَحْشَاءِ وَاْلمُنْكَرِ، لَمْ يَزْدَدْ مِنَ اللهِ إِلاَّ بُعْدًا

“Barangsiapa yang shalatnya tidak dapat mencegahnya dari melakukan perbuatan keji dan munkar, niscaya dia hanya semakin jauh dari Allah.”

KUALITAS HADITS

Kualitas hadits ini adalah BATHIL

Takhrij Singkat :
Redaksi seperti ini dikeluarkan oleh Imam ath-Thabarany di dalam kitabnya al-Mu’jam al-Kabiir (3:106:2- dalam transkrip azh-Zhaahiriyyah), al-Qudlaa’iy di dalam Musnad asy-Syihaab (43:2), Ibn Abi Haatim di dalam Tafsir Ibn Katsiir (II:414) dan al-Kawkab ad-Daraary (83:2:1) dari jalur Laits dari Thâwûs, dari Ibn ‘Abbas.

...baca selengkapnya >>



Share

SEMUA MENGAKU AHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH, SIAPA MEREKA SESUNGGUHNYA ?

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Bismillah,
Dewasa ini marak pengakuan dari berbagai pihak yang mengklaim dirinya Ahlus Sunnah Wal Jama’ah sehingga menyebabkan adanya kerancuan dan kebingungan dalam persepsi banyak orang tentang Ahlus Sunnah Wal Jama’ah, siapakah sebenarnya Ahlus Sunnah Wal Jama’ah itu ?

Jawab :
Mengetahui siapa Ahlus Sunnah Wal Jama’ah adalah perkara yang sangat penting dan salah satu bekal yang harus ada pada setiap muslim yang menghendaki kebenaran sehingga dalam perjalanannya di muka bumi ia berada di atas pijakan yang benar dan jalan yang lurus dalam menyembah Allah sesuai dengan tuntunan syariat yang hakiki yang dibawa oleh Rasulullah empat belas abad yang lalu.

...baca selengkapnya >>



Share

HAK WARIS SEORANG WANITA

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Oleh : Ummu Salamah As-Salafiyyah

Bismillah,
Dengan hak inilah yang membuat manusia terbagi menjadi bersikap berlebihan, lengah, dan pertengahan.

Dalam masalah hak waris wanita ini, di antara mereka ada yang merujuk kepada keadaan Jahiliyyah pertama, dimana mereka melarang wanita dari mendapatkan warisan. Tetapi Islam datang dan mengangkat status wanita serta memberinya hak warisan.

Allah Ta’ala berfirman:

لِلرِّجَالِ نَصِيبٌ مِمَّا تَرَكَ الْوَالِدَانِ وَالْأَقْرَبُونَ وَلِلنِّسَاءِ نَصِيبٌ مِمَّا تَرَكَ الْوَالِدَانِ وَالْأَقْرَبُونَ مِمَّا قَلَّ مِنْهُ أَوْ كَثُرَ ۚ نَصِيبًا مَفْرُوضًا

"Bagi laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan ibu bapak dan kerabatnya dan bagi wanita ada hak bagian (pula) dari harta peninggalan ibu bapak dan kerabatnya, baik sedikit atau banyak menurut bagian yang telah ditetapkan." [QS. An-Nisaa': 7]

Al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan, “Sa’id bin Jubair dan Qatadah berkata, ‘Dahulu, orang-orang musyrik memberikan harta hanya kepada laki-laki dewasa serta tidak memberikan hak waris kepada kaum wanita atau anak-anak. Maka, Allah menurunkan surat (An-Nisaa’: 7).’ “Artinya seluruhnya sama di dalam hukum Allah, masing-masing sama dalam hukum asal waris mewarisi sekalipun bertingkat-tingkat sesuai ketentuan yang dibuat oleh Allah dengan melihat yang lebih dekat kepada mayit dari bentuk kekerabatan, pernikahan atau loyalitas, karena loyalitas adalah bagian dari famili yang sama dengan kekerabatan dalam nasab.”

...baca selengkapnya >>



Share

SILATURAHIM BUKAN SILATURAHMI

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Bismillah,
Yang benar adalah Silaturahim bukan silaturahmi sebagaimana disebutkan didalam nash-nash hadits tentangnya, diantaranya :

عَنْ أَبِى أَيُّوبَ الأَنْصَارِىِّ - رضى الله عنه أَنَّ رَجُلاً قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَخْبِرْنِى بِعَمَلٍ يُدْخِلُنِى الْجَنَّةَ . فَقَالَ الْقَوْمُ مَالَهُ مَالَهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - « أَرَبٌ مَالَهُ » . فَقَالَ النَّبِىُّ - صلى الله عليه وسلم - « تَعْبُدُ اللَّهَ لاَ تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا ، وَتُقِيمُ الصَّلاَةَ ، وَتُؤْتِى الزَّكَاةَ ، وَتَصِلُ الرَّحِمَ ، ذَرْهَا » . قَالَ كَأَنَّهُ كَانَ عَلَى رَاحِلَتِهِ .


Dari Abu Ayyub Al Anshari radliallahu 'anhu bahwa seorang laki-laki berkata; "Wahai Rasulullah, beritahukanlah kepadaku suatu amalan yang dapat memasukkanku ke surga." Orang-orang pun berkata; "Ada apa dengan orang ini, ada apa dengan orang ini." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Biarkanlah urusan orang ini." Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melanjutkan sabdanya: "Kamu beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukannya, menegakkan shalat, dan membayar zakat serta menjalin tali silaturrahim." Abu Ayyub berkata; "Ketika itu beliau berada di atas kendaraannya." (HR. Bukhari)

...baca selengkapnya >>



Share

HADITS-HADITS PALSU DAN BATIL TENTANG KEUTAMAAN WANITA HAIDH

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Oleh: Ust. Muhammad wasitho Abu Fawaz, Lc

Bismillah,
Akhir-akhir ini telah beredar di internet, atau melalui sms, email dan BM riwayat-riwayat yang cukup banyak yang menjelaskan tentang keutamaan-keutamaan besar bagi wanita muslimah yang mengalami haidh dan amalan-amalan yang dilakukannya pada saat itu. Di antara keutamaan-keutamaannya yang disebutkan adalah sebagai berikut:

1. Allah mengampuni semua dosa besar dan kecil yang pernah dilakukan oleh wanita yang haidh.
2. Allah tidak akan mencatat kesalahan-kesalahan wanita yang sedang haidh hingga tiba masa haidh berikutnya.
3. Allah memberikan kepada wanita yang sedang haidh pahala 60 (enam puluh) orang yang ma ti syahid.
4. Allah akan membangunkan sebuah kota di dalam Surga bagi wanita yang haidh.
5. Allah akan memberikan cahaya kepada wanita yang haidh sebanyak rambut yang ada di kepala dan badannya.
6. Jika wanita yang sedang haidh itu mati, maka ia mati dalam keadaan syahid.
7. Allah akan mencatat baginya pembebasan dari api neraka.
8. Allah akan memberikan kepadanya jaminan keamaan dari azab (siksaan-Nya).
9. Dan lain sebagainya.

...baca selengkapnya >>



Share

APAKAH BOLEH SHALAT TAHIYATUL MASJID KETIKA KHATIB TELAH NAIK MIMBAR?

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Bismillah,
Dari Abu Qatadah radhiallahu 'anhu, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda:

إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمْ الْمَسْجِدَ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يَجْلِسَ

“Jika salah seorang dari kalian masuk masjid, maka hendaklah dia shalat dua rakaat sebelum dia duduk.” (HR. Al-Bukhari no. 537 dan Muslim no. 714)

Dari Jabir bin Abdullah -radhiallahu anhu- dia berkata:

جَاءَ سُلَيْكٌ الْغَطَفَانِيُّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ, فَجَلَسَ. فَقَالَ لَهُ: يَا سُلَيْكُ قُمْ فَارْكَعْ رَكْعَتَيْنِ وَتَجَوَّزْ فِيهِمَا! ثُمَّ قَالَ: إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَالْإِمَامُ يَخْطُبُ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ وَلْيَتَجَوَّزْ فِيهِمَا

...baca selengkapnya >>



Share

AKAL, DIDADA (QALBU) ATAU DIKEPALA (OTAK) ?

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Oleh : Abu Yusuf Abdurrahman.

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah ditanya:
Apakah akal itu letaknya ada di dalam Otak atau di dalam Qalbu?

Beliau menjawab : Alhamdulillah was shalatu was salam ‘ala Rasulillah, amma ba’d :

Allah subhanahu wa ta’ala mengetahui hal ini. Dialah yang mengetahui mata-mata yang berkhianat. Dia juga mengetahui yang disembunyikan di dalam dada, yakni qalbu (jantung), karena qalbu ada di dalam dada. Dan qalbu adalah tempatnya akal, pemahaman, dan pengaturan, sebagaimana Allah berfirman:

أَفَلَمْ يَسِيرُوا فِي الأرْضِ فَتَكُونَ لَهُمْ قُلُوبٌ يَعْقِلُونَ بِهَا أَوْ آذَانٌ يَسْمَعُونَ بِهَا

"Tidakkah mereka berjalan di atas muka bumi lalu mereka memiliki qalbu yang memahami ayat Allah dengannya."
[Q.S. Al-Hajj:46].

...baca selengkapnya >>



Share

APAKAH RAMALAN/PREDIKSI CUACA TERMASUK SYIRIK?

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Oleh : Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah.

Prediksi dan perakiraan cuaca yang biasa dilakukan oleh Badan Meteorologi dan Geofisika atau badan-badan lainnya yang sejenis bukanlah termasuk ilmu ghaib, tetapi hal itu merupakan penelitian ilmiah tentang keadaan cuaca, angin, awan dan sejenisnya. Penelitian ilmiah modern tentang masalah tersebut mengisyaratkan bahwa indikasi kebenaran cuaca bisa mencapai 90% apabila masih sehari atau dua hari, namun apabila sudah mencapai lebih dari dua hari maka indikasi kebenarannya menurun seperti 60% untuk kebenaran prakiraan cuaca dalam waktu lima hari lagi.

Apabila masalahnya demikian, maka kita dapat memahami bahwa prakiraan tersebut hanya dapat diperoleh melalui hasil penelitian tentang seluk beluk cuaca. Contoh sederhana dalam kehidupan kita sehari-hari yaitu apabila kita melihat awan di langit mendung gelap, gemuruh, petir menyambar, maka kita dapat memprediksikan bahwa itu pertanda hujan akan turun. Sejenis itulah yang dipelajari oleh BMG. Semua prakiraan ini hukumnya boleh-boleh saja dalam pandangan sya’i.

...baca selengkapnya >>



Share

HADITS PALSU TENTANG "KEUTAMAAN MENCARI NAFKAH" YANG BANYAK BEREDAR DI BLACKBERRY, FACEBOOK DAN TWITTER

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Bismillah,
Telah beredar hadits di dunia maya, khususnya Blackberry dan Facebook, hadits tentang keutamaan mencari nafkah.

Setelah ditelusuri, ternyata salah satu sumber penyebarannya berasal dari software Blackberry, yakni IPG (Islamic Pocket Guide), dinukil pada tanggal 15 February 2012.

Celakanya lagi, di IPG, hadits ini di klaim sebagai riwayat Imam Bukhari. Didustakan atas nama Imam Bukhari, Imam Ahli hadits yang masyhur sangat ketat dalam menyeleksi hadits-hadits Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, yang mustahil ada dikitab beliau hadits-hadits PALSU.

Saya (Abu Ayaz) telah menulis email kepada perusahaan pembuat software IPG ini tertanggal 16 February 2012 untuk menanyakan hal ini. Tapi sampai sekarang, tanggal 23 February 2012, tidak ada tanggapan dari mereka. Maka tidak dapat tidak, masalah ini saya angkat dalam artikel di blog saya ini untuk memperingatkan para pembaca blog saya terhadap masalah ini.

...baca selengkapnya >>



Share

BOLEHKAH BERHUJJAH DENGAN HADITS DHA'IF DAN MENGAMALKANNYA ?

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Bismillah
Salah satu fenomena yang marak dilakukan adalah pengamalan hadits Dla’if secara serampangan tanpa pilah dan pilih terlebih dahulu, padahal implikasinya amat berbahaya sekali.

Oleh karena itu, perlu kiranya diketahui kapan berhujjah dan mengamalkan hadits Dla’if itu dibenarkan dan apa pula persyaratannya?.

Untuk itu, disini kita akan membahas sedikit tentang hukum berhujjah dengannya dan persyaratannya.

Berhujjah dengan hadits Dla’if dan mengamalkannya perlu ada perinciannya : 

Pengamalannya di dalam masalah-masalah ‘aqidah tidak boleh secara ijma’. 

...baca selengkapnya >>



Share

APAKAH BATASAN BERPAKAIAN KETAT ITU?

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Bismillah,
Dalam Jilbab Mar’ah Muslimah (1/131), Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullah berkata:

الشرط الرابع: “أن يكون فضفاضًا غير ضيق فيصف شيئًا من جسمها”
لأن الغرض من الثوب إنما هو رفع الفتنة ولا يحصل ذلك إلا بالفضفاض الواسع وأما الضيق فإنه وإن ستر لون البشرة فإنه يصف حجم جسمها أو بعضه ويصوره في أعين الرجال وفي ذلك من الفساد والدعوة إليه ما لا يخفى فوجب أن يكون واسعًا وقد قال أسامة بن زيد:
“كساني رسول الله -صلى الله عليه وسلم- قبطية كثيفة مما أهداها له دحية الكلبي فكسوتها امرأتي فقال: ما لك لم تلبس القبطية؟ قلت: كسوتها امرأتي فقال: “مرها فلتجعل تحتها غلالة، فإني أخاف أن تصف حجم عظامها”


Syarat keempat: pakaian muslimah itu hendaknya longgar dan tidak ketat sehingga menggambarkan bagian tubuhnya. Karena tujuan memakai pakaian adalah mencegah terjadinya fitnah (baca:hal-hal yang buruk). Tujuan tersebut tidak akan tercapai kecuali jika pakaiannya longgar dan lebar. Sedangkan jika ketat, walaupun menutup warna kulit, itu dapat menggambarkan bentuk seluruh atau sebagian tubuhnya, sehingga bentuk tubuhnya tersebut tergambar di mata para lelaki. Ini adalah salah satu bentuk kerusakan dan seolah mengundang orang-orang untuk melihat bentuk tubuhnya yang tidak ia tutupi dengan benar itu. Oleh karena itu, pakaian wanita itu wajib longgar. Usamah bin Zaid pernah berkata :

...baca selengkapnya >>



Share

JILBAB ITU SEMESTINYA LEBAR

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Oleh : Ust. Yulian Purnama

Bismillah,
Ketika iseng googling, ketemu fatwa Syaikh Abdullah bin Jibriin rahimahullah yang cukup menarik bagi saya. Hadits dari Ummu ‘Athiyyah radhiallahu’anha :

أمرنا رسول الله صلى الله عليه وسلم أن نخرج ذوات الخدور يوم العيد قيل فالحيض قال ليشهدن الخير ودعوة المسلمين قال فقالت امرأة يا رسول الله إن لم يكن لإحداهن ثوب كيف تصنع قال تلبسها صاحبتها طائفة من ثوبها


“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam memerintahkan wanita yang dipingit (juga wanita yang haid) pada hari Ied, untuk menyaksikan kebaikan dan seruan kaum muslimin. Kemudian seorang wanita berkata: ‘Wahai Rasulullah jika diantara kami ada yang tidak memiliki pakaian, lalu bagaimana?’. Rasulullah bersabda: ‘Hendaknya temannya memakaikan sebagian pakaiannya‘” (HR. Abu Daud, no.1136. Dishahihkan Al Albani di Shahih Abi Daud)

...baca selengkapnya >>



Share

DOA ISTIFTAH "WAJAHTU" YANG TERPOTONG CUMA SAMPAI "WA ANAA MINAL MUSLIMIIN" ?

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Pertanyaan :

Banyak orang membaca doa istiftah dalam shalatnya :

وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ

Hanya sampai

وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ

Padahal berdasarkan hadits yang pernah saya baca tentang doa ini, lafadz-nya masih ada kelanjutannya. Lalu bagaimanakah hukum membaca doa istiftah yang kurang seperti yang dilakukan banyak orang tersebut?

Jawaban :
Memang benar bahwa sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Shahih-nya lafadz doa istiftah tersebut cukup panjang, yaitu :

...baca selengkapnya >>



Share

MACAM-MACAM DOA ISTIFTAH

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Oleh : Ust. Yulian Purnama

Bismillah,
Doa Istiftah adalah doa yang dibaca ketika shalat, antara takbiratul ihram dan ta’awudz sebelum membaca surat Al Fatihah.

Hukum Membaca Doa Istiftah
Hukum membacanya adalah sunnah. Diantaranya dalilnya adalah hadist dari Abu Hurairah:

كان رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إذا كبَّر في الصلاة؛ سكتَ هُنَيَّة قبل أن يقرأ. فقلت: يا رسول الله! بأبي أنت وأمي؛ أرأيت سكوتك بين التكبير والقراءة؛ ما تقول؟ قال: ” أقول: … ” فذكره

“Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam setelah bertakbir ketika shalat, ia diam sejenak sebelum membaca ayat. Maka aku pun bertanya kepada beliau, wahai Rasulullah, kutebus engkau dengan ayah dan ibuku, aku melihatmu berdiam antara takbir dan bacaan ayat. Apa yang engkau baca ketika itu adalah:… (beliau menyebutkan doa istiftah)” (Muttafaqun ‘alaih)

Setelah menyebut beberapa doa istiftah dalam kitab Al Adzkar, Imam An Nawawi berkata: “Ketahuilah bahwa semua doa-doa ini hukumnya mustahabbah (sunnah) dalam shalat wajib maupun shalat sunnah” (Al Adzkar, 1/107).

...baca selengkapnya >>



Share

BOLEHKAH MEMINTA TALAK KARENA SUAMI KAWIN LAGI?

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :





Pertanyaan kepada Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan alfauzan (hafidzahullah) :

Seseorang berusaha dalam meminta talak  untuk dirinya dengan sebab penolakannya terhadap ta’addud (poligami), dan masalah itu sudah diadukan melalui jalan pengadilan. Perlu diketahui bahwasanya dia telah memiliki anak dari suaminya itu. Maka apakah hukumnya tindakan wanita tersebut?

Jawaban :
Pihak pengadilan pada dasarnya tidak punya pengaruh dalam masalah itu (melarang poligami), karena sesungguhnya poligami adalah perkara yang boleh, sebab Allah telah membolehkan suami untuk poligami. Kecuali bila seorang istri tadi memberikan persyaratan (untuk engan dipoligami) ketika akad nikah (ketika hendak hendak menikahinya).

...baca selengkapnya >>



Share

HUKUM JUAL BELI EMAS SECARA KREDIT

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Hukum Membeli Emas Secara Kredit

Tanya :
Bagaimana hukum membeli emas secara diangsur?
titi [titi.xxxx@gmail.com]

Jawab :
Tidak boleh karena ini termasuk dalam transaksi riba nasi`ah. Riba nasi`ah adalah jual beli dua jenis barang ribawiah yang sama dalam ‘illat dengan tidak secara kontan (kredit). Sementara uang dan emas termasuk barang ribawiah dengan illat yang sama yaitu sama-sama mempunyai nilai tukar.

Dari ‘Ubadah bin Ash-Shomit radhiyallahu ‘anhu Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa sallam bersabda :

اَلذَّهَبُ بِالذَّهَبِ, وَالْفِضَّةُ بِالْفِضَّةِ, وَالْبرُ ُّبِالْبرُ,ِّ وَالشَّعِيْرُ بِالشَّعِيْرِ, وَالتَّمَرُ بِالتَّمَرِ, وَالْمِلْحُ بِالْمِلْحِ, مِثْلاً بِمِثْلٍ, سَوَاءٌ بِسَوَاءٍ, يَدًا بِيَدٍ, فَإِذَا اخْتَلَفَتْ هَذِهِ الْأَصْنَافُ فَبِيْعُوْا كَيْفَ شِئْتُمْ إِذَا كَانَ يَدًا بِيَدٍ.
“Emas dengan emas, perak dengan perak, gandum dengan gandum, sya’ir dengan sya’ir, korma dengan korma, dan garam dengan garam. Harus sama besar, sama takarannya, dan harus kontan. Kalau jenis-jenis ini berbeda maka juallah sesuka kalian dengan syarat harus kontan.” (HR. Muslim)

...baca selengkapnya >>



Share

MENITI JALAN MERAIH KECINTAAN ALLAH

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Sebuah catatan singkat dari Istiqlal

Oleh  : Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al Abbad.

Bismillah,
Berikut ini adalah ringkasan dari materi ilmu yang dibawakan oleh Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al Abbad al Badr, yang dalam kajian muhadhoroh beliau kemarin, diterjemahkan oleh Ust. Abdullah Taslim.

Bagi yang ingin mendownload rekaman kajiannya lengkap dalam bentuk audio MP3, dapat mendownloadnya Klik Disini

Berikut adalah poin-poin dalam kajian syaikh hafizhahullah tersebut :

1.  Memberikan perhatian yg serius terhadap Al Quran, mempelajarinya dan mengamalkannya.
"Apakah mereka tidak mentadabburi Al Quran? Sekiranya Al Quran itu tidak datang dari sisi Allah, maka tentulah mereka temukan banyak pertentangan di dalamnya."

2.  Mengenal asma2 Allah yang husna (baik) dan shifatnya yang tinggi/mulia.
Dan Allah memiliki nama2 yang indah, maka berdoalah dengan nama2 itu.
Orang yang paling mengenal Allah, maka dialah yang paling besar rasa takutnya pada Allah, dan paling jauh dr perbuatan maksiat.
"Sesungguhnya orang2 yang takut kepada Allah itu hanyalah orang2 yang berilmu."

3. Senantiasa memohon pertolongan kepada Allah dan banyak berdoa padaNya, dan bersungguh2 meminta pada Nya.

...baca selengkapnya >>



Share

KAJIAN MASYAIKH, MASJID ISTIQLAL 19 FEBRUARY 2012

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :





Bismillah,
Berikut TATA TERTIB & ADAB DI MAJELIS ILMU pada kajian bersama Syaikh Abdur Rozzaq Al Badr di Masjid Istiqlal 19 Februari 2012

...baca selengkapnya >>



Share

SIAPKAH ANDA MENGHADAPI EMPAT PERKARA DI PADANG MAHSYAR ?

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Oleh : Ust. Yazid bin Abdul Qadir Jawas

Bismillah,
Segala puji dan sanjungan hanya pada Allah Subhanahu wa Ta’ala, kita bersyukur atas nikmat yang telah dianugerahkan kepada kita berupa nikmat Islam, iman, dan amal sholeh. Shalawat dan salam semoga tercurahkan untuk Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, keluarga, para shahabat dan orang-orang yang mengikuti beliau shallallahu ‘alaihi wasallam hingga akhir zaman. Amma Ba’du

Setiap Muslim wajib mengenal Hari Akhir atau Hari Kiamat. Bahkan hal itu merupakan rukun iman yang kelima. Di dalam hadits-hadits shahih diterangkan bahwa setelah dunia ini hancur, manusia yang di dalam kubur dibangkitkan dan semua akan dikumpulkan oleh Allah di Padang Mashyar.

Siapkah kita menghadapi peristiwa tersebut? Apa saja yang akan terjadi pada saat itu?
Pada saat itu manusia akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah Ta’ala tentang segala macam yang telah dilakukan selama hidup di dunia ini. Pada hari itu tidak berguna harta, anak, tidak bermanfaat apa yang dibanggakan selama di dunia ini. Pada hari itu hanya ada penguasa tunggal, yaitu Allah Ta’ala yang telah memberikan berbagai macam nikmat kepada manusia, kemudian Dia menyuruh menggunakan nikmat tersebut sebaik-baiknya dalam rangka mengabdi kepada-Nya.

...baca selengkapnya >>



Share

AL KHULU', GUGATAN CERAI DALAM ISLAM

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Oleh : Ust. Kholid Syamhudi

Bismillah,
Sakinah (tenang), mawaddah (saling mengasihi) , warahmah (saling menyayangi) adalah asas dan tujuan disyariatkannya pernikahan dan pembentukan rumah tangga. Dijelaskan dalam firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.

“Dan di antara tanda-tanda kekuasan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir” [QS. Ar-Rum : 21]

...baca selengkapnya >>



Share

MENYOAL SUAMI KELUYURAN DI MALAM HARI

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Oleh : Ust. Abu Riyadl Nurcholis

Bismillah,
Diantara ciri rumah tangga yang bahagia adalah apabila seorang suami betah tinggal dirumah.. apalagi dimalam hari. akan tetapi bagaimana jika sebaliknya..? tentu akan mengundang banyak pertanyaan jika sang suami hobi bermalam diluar.
Dalam sebuah hadist rasullullah salalllahu alaihi wasalam memerintahkan agar kita mengurangi keluar rumah dimalam hari

عن جابر بن عبد الله قال : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ « أَقِلُّوا الْخُرُوجَ بَعْدَ هَدْأَةِ الرِّجْلِ فَإِنَّ لِلَّهِ تَعَالَى دَوَابَّ يَبُثُّهُنَّ فِى الأَرْضِ في تلك الساعة».

Dari Jabir bin Abdillah berkata : Rasulullah Shalallhu alaihi wasalam Bersabda:” Kurangilah keluar rumah dimalam hari karena Sesungguhny Allah Ta’ala memiliki (makhluk) hewan melata yang diutus di bumi di waktu tersebut”. [HR Abu Dawud No.5016 dihasankan oleh Albani dalam silsilah As sohihah 4/22]

...baca selengkapnya >>



Share