Dari Sa'id bin Musayyab Radhiyallahu anhu, bahwa ia melihat seseorang mengerjakan lebih dari dua rakaat shalat setelah terbit fajar. Lalu beliau melarangnya. Maka orang itu berkata, "Wahai Sa'id, apakah Allah akan menyiksa saya karena shalat?", lalu Sa'id menjawab :"Tidak, tetapi Allah akan menyiksamu karena menyalahi sunnah"

[SHAHIH. HR Baihaqi dalam "As Sunan Al Kubra" II/466, Khatib Al Baghdadi dalam "Al Faqih wal mutafaqqih" I/147, Ad Darimi I/116].



HUKUM MEMBELI PRODUK DARI BLACK MARKET/PASAR GELAP (BM)

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :

Oleh :  Ust. Muhammad Arifin Badri, M.A.

Pertanyaan :
Assalamualaikum...Afwan, saya mau tanya, apa hukumnya membeli barang BM (black market). Contohnya kemarin saya ditawari teman kacamata (minus) BM yang barangnya katanya adalah sama persis dengan barang di optik terkemuka tetapi harganya terpaut jauh.
Barakallahu fiik...
Wassalamualaikum
Masyat** Ra**
  
Jawaban :
Alhamdulillah, shalawat dan salam semoga senantiasa terlimpahklan kepada Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
Langsung saja, membeli barang dari tempat atau orang yang diistilahkan dengan black market adalah boleh, asalkan penjual adalah benar-benar pemilik barang yang diperjual-belikan.

Pasar gelap atau black market sama halnya dengan toko atau kios yang tidak memiliki izin usaha atau bangunannya didirikan tanpa IMB dan pemiliknya tidak memiliki surat izin usaha, karena masalah administrasi pemerintah itu adalah tanggung jawab /urusan pemilik barang, dan tempat usaha bukan tanggung jawab pembeli atau konsumen.

...baca selengkapnya >>



Share

SELESAI SHALAT BERJAMA'AH IMAM MENGHADAP MAKMUM ?

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :


Pertanyaan :
Assalamualaikum.....
Ustadz, seringkali saya perhatikan dalam sebuah shalat berjamaah, imam membalikkan badan setelah selesai shalat ketika zikir. Terkadang diputar 90 derajat tapi kadang ada juga yang berputar 180 derajat menghadap kepada makmum. Kalau memang ada dasar syariahnya, berapa lamakah imam harus menggeser atau memutar tubuhnya, apakah begitu selesai salam langsung putar atau baca-baca dulu.

Bahkan saya perhatikan, begitu imam memutar arah, banyak jamaah yang bergeser dari barisannya pindah posisi.

Mohon dijelaskan praktek seperti ini, adakah tuntunannya dari hukum fiqihnya. Adakah dalil hadits yang memetintahkan hal itu? Mohon juga dijelaskan hikmah praktek ini.

Sebelumnya saya ucapkan terima kasih banyak atas ilmu yang ustadz berikan, semoga semakin berkah dan bisa berguna buat kami yang masih harus banyak belajar ini.

WAssalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Muha*** *******

Jawaban :
Wa 'alakumus Warahmatullah Wabarakatuh,
Apa yang seringkali Anda saksikan tentang imam shalat yang berputar posisi menghadap ke jamaah atau ke kanan atau ke kiri, semua memang ada dalil haditsnya. Semua merupakan rekaman para shahabat ketika ikut shalat berjamaah bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.

...baca selengkapnya >>



Share

BENARKAH MINTA DI RUQYAH ITU TERCELA DAN TIDAK BISA MASUK GOLONGAN YG BEBAS HISAB DI HARI KIAMAT NANTI ??

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :

Oleh :  Syaikh Dr Abdullah bin Nashir al Sulmi

Para ulama berselisih pendapat tentang hadits ini : [yaitu hadits yang mengatakan bahwa salah satu ciri orang yang masuk surga tanpa hisab adalah orang yang tidak minta diruqyah].

Imam Bukhari di dalam kitab shahihnya telah meriwayatkan sebuah hadits dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'Anhu, dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam bahwa beliau berkata :

"Ditampakkan beberapa umat kepadaku, maka ada seorang nabi atau dua orang nabi yang berjalan dengan diikuti oleh antara 3-9 orang. Ada pula seorang nabi yang tidak punya pengikut seorangpun, sampai ditampakkan kepadaku sejumlah besar. Aku pun bertanya apakah ini? Apakah ini ummatku? Maka ada yang menjawab: 'Ini adalah Musa dan kaumnya,' lalu dikatakan, 'Perhatikanlah ke ufuk.' Maka tiba-tiba ada sejumlah besar manusia memenuhi ufuk kemudian dikatakan kepadaku, 'Lihatlah ke sana dan ke sana di ufuk langit.' Maka tiba-tiba ada sejumlah orang telah memenuhi ufuk. Ada yang berkata, 'Inilah ummatmu, di antara mereka akan ada yang akan masuk surga tanpa hisab sejumlah 70.000 orang. Kemudian Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam masuk tanpa menjelaskan hal itu kepada para shahabat. Maka para shahabat pun membicarakan tentang 70.000 orang itu. Mereka berkata, 'Kita orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengikuti rasul-Nya maka kitalah mereka itu atau anak-anak kita yang dilahirkan dalam Islam, sedangkan kita dilahirkan di masa jahiliyah.' Maka sampailah hal itu kepada Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam, lalu beliau keluar dan berkata, 'mereka adalah orang yang tidak minta diruqyah (dimanterai), tidak meramal nasib dan tidak mita di-kai, dan hanya kepada Allahlah mereka bertawakkal." [HR. Bukhari 8270]

Sebagian ulama berpendapat sebagaimana dalam berbagai buku syarah atau penjelasan hadits, bahwa makna hadits tersebut sebagaimana makna zhahirnya. Sehingga seorang itu meminta orang lain untuk meruqyahnya maka dia tidak akan termasuk ke dalam hadits di atas.

...baca selengkapnya >>



Share

HADITS PALSU TENTANG "KISAH DIALOG NABI SHALLALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM DENGAN IBLIS"

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :


Oleh : Budi Ashari (Alumnus Fakultas Hadits Universitas Islam Madinah) 

Mungkin sudah berapa banyak diantara kita yang buka2 internet, terus menemukan artikel KISAH DIALOG NABI SHALLALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM DENGAN IBLIS


Artikel ini Beredar sangat banyak dan sudah lama, hadits tentang dialog antara Rasul mulia dan Iblis terlaknat. Sebagian masyarakat menganggap bahwa isinya baik dan bermanfaat sehingga layak disebarkan padahal hadits ini adalah hadits MAUDHU'/PALSU dan DUSTA atas nama Nabi dan berisi hal yang bahaya dan mencederai Rasulullah dan shahabat.

Jangan disebarkan kecuali untuk mengingatkan kepada masyarakat bahwa hadits ini PALSU dan DUSTA!

Berikut ini saya sertakan kajian tiga ulama dunia tentang hadits ini:

A. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah
Ketika beliau ditanya tentang riwayat ini, berikut jawabannya:
“Ini hadits dusta. tidak terdapat di dalam kitab-kitab muslimin yang dipercaya baik kitab shahih, sunan ataupun musnad. siapa saja yang tahu bahwa ini adalah dusta atas nama nabi maka tidak boleh meriwayatkannya…” (Majmu’ al-Fatawa 18/350)

...baca selengkapnya >>



Share

KEUTAMAAN TASBIH, TAHMID, TAHLIL DAN TAKBIR

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :

Oleh : Syaikh Said bin Ali Al Qathani

قَالَ : مَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ فِيْ يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَلَوْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ.

Nabi Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa yang membaca: “Maha Suci Allah dan aku memujiNya” dalam sehari seratus kali, maka kesalahannya dihapus sekalipun seperti buih air laut.” [HR. Al-Bukhari 7/168, Muslim 4/2071.]


وَقَالَ : مَنْ قَالَ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، عَشْرَ مِرَارٍ، كَانَ كَمَنْ أَعْتَقَ أَرْبَعَةَ أَنْفُسٍ مِنْ وَلَدِ إِسْمَاعِيْلَ.


Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang membaca: Laailaaha illallaah wahdahu laa syariika lahu lahulmulku walahulhamdu wahuwa ‘alaa kulli syaiin qadiir, sepuluh kali, maka dia seperti orang yang memerdekakan empat orang dari keturunan Ismail.” [HR. Al-Bukhari 7/167, Muslim dengan lafazh yang sama 4/2071]

وَقَالَ : كَلِمَتَانِ خَفِيْفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ثَقِيْلَتَانِ فِي الْمِيْزَانِ حَبِيْبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَـانِ: سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ.

Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Dua kalimat yang ringan di lidah, pahalanya berat di timbangan (hari Kiamat) dan disenangi oleh Tuhan Yang Maha Pengasih, adalah: Subhaanallaah wabi-hamdih, subhaanallaahil ‘azhiim.” [HR. Al-Bukhari 7/168, Muslim 4/2072]

...baca selengkapnya >>



Share

HUKUM WANITA HAID BERDZIKIR DAN MEMBACA AL-QUR'AN

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :


Oleh : Syaikh Mushthaha Al-‘Adawi

Imam Al-Bukhari rahimahullah berkata [Shahih Al-Bukhari, hadits no. 971] 

حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ حَفْصٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ عَاصِمٍ عَنْ حَفْصَةَ عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ قَالَتْ كُنَّا نُؤْمَرُ أَنْ نَخْرُجَ يَوْمَ الْعِيدِ حَتَّى نُخْرِجَ الْبِكْرَ مِنْ خِدْرِهَا حَتَّى نُخْرِجَ الْحُيَّضَ فَيَكُنَّ خَلْفَ النَّاسِ فَيُكَبِّرْنَ بِتَكْبِيرِهِمْ وَيَدْعُونَ بِدُعَائِهِمْ يَرْجُونَ بَرَكَةَ ذَلِكَ الْيَوْمِ وَطُهْرَتَهُ 

"Muhammad telah menceritakan kepada kami,[1] Umar bin Hafs telah menceritakan kepada kami, ia berkata: ayahku telah menceritakan kepada kami, dari ‘Ashim, dari Hafshah dari Ummu ‘Athiyah ia berkata: “Dahulu kami diperintahkan untuk keluar pada hari ‘Ied, sampai kami mengeluarkan gadis dari pingitannya, mereka bertakbir dengan takbir mereka [2], (para sahabat) dan juga berdo’a dengan do’a mereka, mengharap keberkahan dan kesucian hari itu" [Juga diriwayatkan oleh Muslim (hal 606) dan Abu Daud (1138).
Imam Al-Bukhari juga berkata (hadits no:1650)]

...baca selengkapnya >>



Share

BEBERAPA KEUTAMAAN DAN KEBERKAHAN HARI SENIN DAN KAMIS

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :

Oleh : Dr. Nashir bin ‘Abdirrahman bin Muhammad al-Juda’i

Di antara keutamaan dan keberkahannya, bahwa pintu-pintu Surga dibuka pada dua hari tersebut, yaitu Senin dan Kamis. Pada saat inilah orang-orang Mukmin diampuni, kecuali dua orang Mukmin yang sedang bermusuhan. Dalil yang menguatkan hal ini adalah hadits yang termaktub dalam Shahih Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 

"تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لاَ يُشْرِكُ بِاللهِ شَيْئًا إِلاَّ رَجُلاً كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ، فَيُقَالُ: أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا، أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا، أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا."

"Pintu-pintu Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. [1] Lalu dikatakan, ‘Tundalah [2] pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengam-punan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai.” [3]

...baca selengkapnya >>



Share

BENARKAH SURAT YUSUF DAN MARYAM BERMANFAAT BAGI JANIN?

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :

Pertanyaan :
Alhamdulillah, aku sekarang sedang mengandung. Aku memohon kepada Allah agar mengarunikakan kepadaku anak yang shalih. Aku mendengar dari orang-orang bahwasanya seorang wanita yang hamil hendaknya membaca surat Maryam setiap harinya agar proses persalinanya mudah. Dan membaca surat Yusuf setiap hari agar anak yang lahir nanti tampan. Apakah ada hadis yang shahih yang menjelaskan permasalahan ini?

Jawaban :

Tidak ada dalam syariat yang menjelaskan bahwa seorang wanita yang hamil dianjurkan membaca surat tertentu agar janinnya jadi anak yang cerdas atau tampan. Jika ada yang berkeyakinan demikian tanpa ada dalil, maka dia telah berkata mengenai agama Allah apa yang tidak ia ketahui. 

...baca selengkapnya >>



Share

BUKU HIMPUNAN FATWA MUI SEJAK 1975

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :


Setelah menunggu sekian lama, akhirnya buku “Himpunan Fatwa MUI sejak 1975”, pada  hari kamis, 19 September 2011 diluncurkan di Jakarta. Acara ini terselenggara atas kerjasama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan Penerbit Erlangga.

Buku Himpunan Fatwa MUI Sejak 1975 adalah buku yang memuat fatwa-fatwa serta keputusan-keputussan paling lengkap yang dihasilkan oleh MUI sejak kelahirannya -26 Juli 1975, sampai dengan fatwa terakhir. Himpunan fatwa ini dikompilasi dari tiga sumber fatwa yang merupakan produk masing-masing lembaga yang ada dalam MUI, yaitu: Fatwa yang ditetapkan dalam siding Komisi Fatwa, Musyawarah Nasional MUI, dan fatwa/keputusan yang ditetapkan dalam Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia.

Buku ini disusun untuk menjadi pedoman bagi umat Islam dalam mengetahui perjalanan penafsiran dan keputusan hukum agama Islam yang berkaitan dengan akidah, sosial budaya, serta kehidupan seharisehari di Indonesia.

Kehadiran buku Himpunan Fatwa MUI ini diharapkan dapat menjadi oase di tengah padang pasir. Diharapkan kehadiran buku ini dapat memberikan manfaat bagi terbentuknya masyarakat yang mutadayyin dan mutamaddin.

...baca selengkapnya >>



Share

ISTINBATH

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :


Pengertian Istinbath
Menurut bahasa adalah mengeluarkan atau menetapkan, sebagaimana dalam ungkapan استخراج الماء من العين
Sedangkan menurut istilah berarti mengeluarkan makna-makna dari nash-nash yang terkandung didalamnya dengan cara mengerahkan kemampuan atau potensi naluriyah.

Dari nash tersebut terbagi menjadi dua macam, yaitu yang berbentuk bahasa (lughawiyah) yang biasa disebut lafdhiyah dan adakalanya tidak berbentuk bahasa, yang biasa disebut maknawiyah. Dalam pembahasan berikutnya akan kami jelaskan tentang pembagian masing-masing.

Istinbath Lafdzi
Yaitu mengistinbathkan hukum atau mengambil suatu hukum ditinjau dari segi lafadznya. Para ulama’ Ushul memakai kaidah bahasa berdasarkan makna tujuan ungkapan-ungkapan yang telah ditetapkan oleh para ahli bahasa Arab, sesudah diadakan penelitian-penelitian yang bersumber dari kesusasteraan Arab.

Ada tiga cara untuk mengetahui makna yang tepat dari suatu lafadz atau uslub-nya :

...baca selengkapnya >>



Share

SUNNAHNYA MENGAKHIRKAN SHALAT ISYA

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :


Dari Aisyah -radhiallahu anha- dia berkata:

أَعْتَمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ لَيْلَةٍ حَتَّى ذَهَبَ عَامَّةُ اللَّيْلِ وَحَتَّى نَامَ أَهْلُ الْمَسْجِدِ ثُمَّ خَرَجَ فَصَلَّى فَقَالَ إِنَّهُ لَوَقْتُهَا لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي

“Suatu malam Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mendirikan shalat ‘atamah (isya`) sampai berlalu sebagian besar malam dan penghuni masjid pun ketiduran, setelah itu beliau datang dan shalat. Beliau bersabda: “Sungguh ini adalah waktu shalat isya’ yang tepat, sekiranya aku tidak memberatkan umatku.” (HR. Muslim no. 638)

Dari Jabir bin Samurah -radhiallahu anhu- dia berkata:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُؤَخِّرُ صَلَاةَ الْعِشَاءِ الْآخِرَةِ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam biasa mengakhirkan shalat isya.” (HR. Muslim no. 643)

...baca selengkapnya >>



Share

MENGAPA SAYA KELUAR DARI MTA (MAJLIS TAFSIR AL QUR'AN) ?

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :


Sebuah pengakuan dari saudara : Abu Faris Bambang Surono ( mantan anggota MTA Cabang Mojosongo Boyolali). 

Mengapa Saya Keluar dari MTA (Majlis Tafsir Al-Quran)?
Majlis Tafsir Al-Qur’an (MTA) adalah sebuah lembaga pendidikan dan dakwah Islam yang berkedudukan di Surakarta yang didirikan oleh ustadz Abdullah Thufail Saputra rahimahullah pada tahun 1972 dengan tujuan untuk mengajak umat Islam kembali kepada Al-Qur’an. 

Dua puluhan tahun sudah saya aktif di MTA, tepatnya sejak bulan Oktober 1987 di Cabang Mojosongo Boyolali. Sungguh suatu fase kehidupan yang membahagiakan dan bersemangat dalam Quran dan Sunnah. Banyak hal yang saya dapatkan, mulai dari tersadarnya akan perlunya ilmu, ittiba' dan menjauhi syirik, tidak sekedar ikut-ikutan dalam tradisi masyarakat, sampai bagaimana memunculkan al haq sebagai suatu perjuangan dakwah.

...baca selengkapnya >>



Share

FENOMENA SINETRON UMAR BIN KHATTAB

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :

Pertanyaan :
Adakah fatwa ulama terkait sinetron Umar bin Khattab yang ditayangkan di televisi?

Dari: Aji

Jawaban :
Alhamdulillahi Rabbil ‘alami ash-shalatu was salamu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa ash habihi ajma’in

Permasalahan sinetron Umar bin Khattab tentu saja yang dimaksud itu bukan Umar, akan tetapi tentang pemikirannya. Sebelum membahas tentang hukum permasalahan ini, saya ingin mengingatkan bahwasnya setiap permasalahan itu ada manfaat dan ada madharatnya. Ketika dipilihnya seorang figur dengan tema-tema tertentu, pastinya ada manfaat yang bisa dipetik darinya.

Akan tetapi ketika kita memandang permasalahan ini, harus dipandang secara umum. Ditimbang kadar kerusakannya dan dilihat juga sebesar apa manfaatnya. Apabila manfaatnya lebih besar, maka kita dahulukan manfaat atau kemaslahatan ini. Sebaliknya, apabila kerusakan atau mafsadatnya yang ditimbulkan lebih besar, maka kita dahulukan menghindari kerusakan. Demikian juga apabila manfaat dan mafsadatnya seimbang, maka menurut para ulama, kita harus mengedepankan menghindari kerusakan (dengan tidak melakukan perbuatan tersebut).

...baca selengkapnya >>



Share

FILM TENTANG NABI, VIRUS BERKEDOK AGAMA

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz




Tak henti-hentinya musuh-musuh Islam memerangi kaum muslimin. Di antaranya adalah serangan jenis ghozwul fikr (perang pemikiran) berupa virus syubhat dan syahwat. Contoh virus syubhat ada dalam Jaringan Iblis Liberal (sebutan yang tepat untuk Jaringan Islam Liberal/JIL, Red). Secara terang-terangan mereka menyebarkan kekufuran, menolak hukum Alloh, menghujat sunnah Nabi dan membela nabi palsu. Wahai kaum muslimin, sadarlah dan waspadailah makar mereka!!

Di antara syubhat berbahaya yang ditebarkan musuh-musuh Alloh adalah film-film berkedok agama. Salah satunya adalah film para nabi dan sahabat. Bagaimana pandangan Islam tentangnya? Marilah kita ikuti kajian berikut.

...baca selengkapnya >>



Share

MAKNA KULLU BID'ATIN DHOLAALAH

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Oleh : Ust. Abu Hudzaifah Al Atsary, Lc
--------------------------------------
Menurut penafsiran/terjemahan mereka (ahlul Bid'ah), Kullu itu bukan berarti semuanya/setiap.


Tapi kullu mereka terjemahkan = sebagian/sebagian besar.
KULLU DHOLAALATIN FIN NAAR = sebagian besar dholalah ke neraka.
Berarti ada sebagian kecil dholalah yang masuk surga....
bener kan?....
Kalau gitu kita minta kepada mereka untuk kasih contoh dong amalan dholalah yang bisa bikin masuk surga?
Allahul musta'an.
---------------------------------------

Sebagian Ahlul bid’ah kadang berhujjah dengan mengatakan bahwa lafazh ‘kullu bid’atin dholalah’ (semua bid’ah itu sesat) dalam hadits yang masyhur itu tidak benar-benar berarti ‘semua’ tanpa kecuali. Mereka mengqiyaskannya dengan nash-nash lain yang juga mengandung lafazh ‘kullu’ namun artinya tidak ‘semua’. Seperti ayat berikut:

“Angin yang menghancurkan segala sesuatu karena perintah Rabbnya, maka jadilah mereka tidak ada yang kelihatan lagi kecuali tempat tinggal mereka. Demikianlah Kami memberi balasan kepada kaum yang berdosa” (QS. Al Ahqaf: 25).

Mereka mengatakan: “Lihatlah bagaimana Allah mengatakan bahwa angin tersebut menghancurkan ‘segala sesuatu’ padahal tidak semuanya hancur, buktinya rumah mereka masih tersisa, demikian pula bumi, langit, dan sebagainya. Ini berarti bahwa kata ‘kullu’ dalam bahasa Arab tidak selamanya berarti ‘semua’ tanpa kecuali. Namun dalam sabda beliau tersebut tersisipkan sebuah kalimat yang tidak terucap, –yang menurut mereka– bunyinya ialah: “yang bertentangan dengan syari’at”. Jadi konteks sabda Nabi selengkapnya berbunyi: “Semua bid’ah –yang bertentangan dengan syari’at– adalah sesat”. Nah, mafhum-nya berarti bahwa bid’ah yang tidak bertentangan dengan syari’at tidaklah sesat…” [Syubhat ini bukanlah hasil rekayasa kami, akan tetapi benar-benar ada dalam salah satu buku yang mereka tulis. Namun demi kemaslahatan yang lebih besar, kami sengaja tak ingin mempopulerkannya kepada para pembaca agar tidak menimbulkan fitnah, wallaahul musta’aan.]).

...baca selengkapnya >>



Share

INILAH MLM YANG HALAL

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Oleh : Syaikh Dr. Abdullah bin Nashir al Sulmi 

Kontroversi mengenai bisnis dengan metode multi level marketing (MLM) telah lama menyebar, para ulama pun telah mevonis aktivitas ini sebagai cara bisnis yang menzhalimi orang lain dan memakan harta atau hasil keringat orang lain tanpa alasan yang dibenarkan oleh syariat.

Namun demikian, masih ada pihak-pihak yang tetap menggandrungi bisnis ini dan tidak memperdulikan status hukumnya dalam kaca mata syariat Islam. Berikut ini ada sebuah artikel menarik, bagaimana MLM yang telah divonis terlarang tersebut bisa menjadi diperbolehkan dan halal apabila memenuhi kriteria yang dihalalkan.

...baca selengkapnya >>



Share

MENYOAL MENGUBUR ARI ARI BAYI

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :



Pertanyaan :
Assalamu’alaikum

Bagaimana tuntunan nabi tentang tata cara penguburan plasenta bayi yang baru lahir (ari-ari: bahasa Jawa)? Karena di daerah saya plasenta dikubur kemudian di atasnya dinyalakan lampu, bagaimana hukumnya? Syukron atas jawabannya.
Wassalamu’alaikum

Dari: Hafidz Fatah

Jawaban :
Wa’alaikumussalam

Terdapat hadis-hadis dari Aisyah, bahwa beliau mengatakan,

كان يأمر بدفن سبعة أشياء من الإنسان الشعر والظفر والدم والحيضة والسن والعلقة والمشيمة

...baca selengkapnya >>



Share

HUKUM BERDAKWAH DENGAN CERITA DUSTA

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :



Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu

Ustadz, seringkali ana mendapatkan email yg berisikan suatu kisah/cerita yg dimaksudkan agar kita mengambil hikmah didalamnya ataupun dimaksudkan sbg dakwah.

Yg ingin ana tanyakan adalah bagaimana hukum kisah/cerita hikmah tsb jika:
1. Kisah/cerita tsb merupakan kisah nyata.
2. Kisah/certia tsb merupakan karangan saja.
3. Kisah tsb merupakan kisah nyata namun berasal dari sumber non-muslim yg kemudian diubah redaksinya menjadi kisah yg "islami."

Jazakallahu khairan

Jawaban:
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuhu, wa jazakumullah khairan.

...baca selengkapnya >>



Share

MENGENAL KITAB TANBIHUL GHAFILIN DAN PENGARANGNYA

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Bismillah,
Kitab Tanbihul Ghafilin bi Ahaditsi Sayyidil Anbiya’ wal Mursalin (peringatan bagi orang-orang yang lalai dengan hadits-hadits dari Penghulu para Nabi dan Rasul) merupakan buah karya Abul Laits as-Samarqandi yang dikenal dengan julukan Imamul Huda.[ Tanbihul Ghafilin hal. 7 dengan tahqiq as-Sayyid al-’Arabi, Maktabah al-Iman di Manshurah, Mesir, cetakan pertama, 1415H/1994M.]

Al-Imam adz-Dzahabi [2] di dalam Siyar A’lamin Nubala’ 16/322-323 membawakan biografi beliau :

“Al-Faqih (seorang ahli fiqh), al-Muhaddits (ahli hadits), Abul Laits Nashr bin Muhammad bin Ibrahim as-Samarqandi al-Hanafi (bermadzhab Hanafi), pengarang kitab Tanbihul Ghafilin. Ia juga memiliki kitab al-Fatawa.
Beliau meriwayatkan dari Muhammad bin al-Fadhl bin Unaif al-Bukhari [3] dan sekumpulan perawi lain.

...baca selengkapnya >>



Share

HUKUM LOMBA MASAK

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :





 عن عِكْرِمَةَ يَقُولُ كَانَ ابْنُ عَبَّاسٍ رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُ : إِنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- نَهَى عَنْ طَعَامِ الْمُتَبَارِيَيْنِ أَنْ يُؤْكَلَ.

Dari Ikrimah, Ibnu Abbas mengatakan, “Sesungguhnya Nabi melarang untuk memakan makanan yang dimasak oleh dua orang yang berlomba” [HR Abu Daud no 3754, dinilai shahih oleh al Albani].

المتباريان : المتعارضان بفعلهما ليعجز أحدهما الآخر بصنيعه وكرهه لما فيه من رياء

Ada yang memberi penjelasan, “Yang dimaksud dengan dua orang yang berlomba adalah dua orang yang saling mengalahkan. Nabi melarang memakan makanan yang mereka masak karena adanya unsur pamer dalam masakan mereka berdua”.

...baca selengkapnya >>



Share

HUKUM MENCERAIKAN ISTRI / TALAK VIA SMS

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :

   


السؤال : السلام عليكم فضيلة الشيخ ارسلت الى زوجتى رسالة عن طريق الموبيل كتبت فيها انك طالق فهل يقع اليمين

Pertanyaan, “Aku mengirim SMS kepada isteriku yang bunyinya ‘Engkau kucerai’. Apakah SMS tersebut berstatus hukum sebagai sumpah?”

الإجابه :
وعليكم السلام , يقول صلى الله عليه وسلم (إن الله تجاوز عن أمتي ما حدثت به نفسها ما لم تتكلم به أو تعمل به)

...baca selengkapnya >>



Share

BATALKAH WUDHU JIKA TERKENA NAJIS ?

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :


Soal : 
Jika seseorang yang masih dalam wudhu terkena najis di bajunya, lalu dia membersihkan najis di bajunya tersebut, apakah harus mengulang wudhunya (yakni batal wudhunya, red.)?



Jawab : 
Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan hafizhahullah mengatakan, “Jika seseorang yang masih dalam wudhu terkena najis di badannya atau bajunya, wudhunya tidak terpengaruh (tidak batal). Karena, ini bukan pembatal wudhu. Hanya, dia harus mencuci najis tersebut dari badan atau bajunya dan dia shalat dengan wudhunya yang tadi. Tidak mengapa hal ini baginya.”

...baca selengkapnya >>



Share

KITAB FADHAIL A'MAL JT MENURUT ULAMA AHLUS SUNNAH

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :

الفتوى رقم ( 21412 )

Fatwa Lajnah Daimah no 21412

س : الشيخ محمد زكريا رحمه الله من أشهر العلماء في الهند وباكستان ، وخاصة في أوساط جماعة التبليغ ، وله مؤلفات عدة ، منها كتاب (فضائل أعمال) حيث يقرأ هذا الكتاب في الحلقات الدينية في جماعة التبليغ ، وأعضاء هذه الجماعة يعتقدونه مثل (صحيح البخاري ) وغيره وكنت منهم ،

Pertanyaan, “Syaikh Muhammad Zakariya itu termasuk ulama yang terkenal di India dan Pakistan terutama di kalangan Jama'ah Tablig (JT). Beliau memiliki beberapa karya tulis di antaranya adalah buku Fadhailul A’mal. Buku ini dibacakan pada berbagai acara keagamaan di kalangan JT. Para anggota JT menyakini buku ini semisal Sahih Bukhari atau buku hadits lainnya. Perlu diketahui bahwa aku adalah salah satu aktivis JT.

وأثناء قراءة هذا الكتاب وجدت بعض القصص المروية قد صعب علي فهمها واعتقادي عليها ، فلذا أرسل إلى لجنتكم كي تحل مشكلتي ،

Pada saat aku membaca buku tersebut aku jumpai beberapa kisah yang sulit aku pahami dan aku yakini. Oleh karena itu aku bertanya kepada Lajnah Daimah agar kebingunganku segera berakhir.

...baca selengkapnya >>



Share

MENYOAL KITAB BIDAYATUL HIDAYAH

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :


Oleh : Ust. Abu Asma Andre

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

إن الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا من يهده الله فلا مضل له ومن يضلل فلا هادي له وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له ، وأشهد أن محمداً عبده ورسوله.
يَا أَيُّهَا الّذِينَ آمَنُواْ اتّقُواْ اللّهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مّسْلِمُونَ   
 يَآ أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْراً وَنِسَآءً وَاتَّقُوْا اللَّهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُونَ بِهِ وَالأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْباً
يَا أَيُّهَا الّذِينَ آمَنُواْ اتّقُواْ اللّهَ وَقُولُواْ قَوْلاً سَدِيداً . يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَن يُطِعِ اللّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزاً عَظِيماًً
أما بعد: فإن أصدق الكلام كلام الله وخير الهدي هدي محمد  وشر الأمور محدثاتها وكل محدثة بدعة وكل بدعة ضلالة وكل ضلالة في النار.

BIDAYATUL HIDAYAH  Kitab ini ditulis oleh Al Imam Al Ghazali rahimahullah, didalamnya berisi 3 pasal :

...baca selengkapnya >>



Share

BEPERGIAN KE NEGARA-NEGARA NON ISLAM

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Oleh : Syaikh Abdul Aziz bin Baz

Pertanyaan :
Syaikh Abdul Aziz bin Baz ditanya : Banyak orang yang bepergian ke luar negeri non Islam yang tidak memperdulikan perbuatan-perbuatan maksiat, terutama mereka yang bepergian untuk merayakan bulan madu. Saya mohon perkenan Syaikh yang mulia untuk berkenan memberikan nasehat kepada anak-anak dan saudara-saudara kaum muslimin serta para pengusaha untuk memperhatikan masalah ini.

Jawaban :
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Rasulullah, keluarga dan para sahabatnya serta mereka yang meniti petunjuknya. Amma ba'du.

...baca selengkapnya >>



Share

INILAH NEO MU'TAZILAH DAN FAHAM INKAR SUNNAH DI INDONESIA

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Prof. Dr Harun Nasution, Neo Mu’tazilah dan Paham Inkar Sunnah di Indonesia 
(Perusak Aqidah Umat dan IAIN)

Oleh : Ust. Zaenal Abidin Syamsudin, Lc

Dia termasuk tokoh kaum Rasionalis di Indonesia dan pencetus gagasan sekuler di lembaga IAIN.

Sejak diangkat menjadi Rektor IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, langsung berkonsentrasi menanamkan benih pemikiran Mu’tazilah di tengah mahasiswa karena ia sangat kagum dan memuja pemikiran Mu’tazilah, maka dalam waktu sekejab kampus IAIN berubah menjadi :
 ladang subur bagi penyebaran benih pemikiran MU'TAZILAH yang SESAT.

Bahkan beliau menganggap bahwa kemunduran umat islam akibat sikap pasif dan enggan mempelajari pemikiran Mu’tazilah, karena kemajuan peradaban Islam abad pertengahan dianggap sebagai hasil metode rasional yang dikembangkan kelompok tersebut.

...baca selengkapnya >>



Share

MUNGKINKAH SALAFY IKUT PEMILU DAN BERPARLEMEN ?

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Oleh : Ust. Abu Al-Jauzaa'

Bismillah,
Persoalan ikut Pemilu dan berparlemen telah dibicarakan para ulama. Ada yang mengharamkannya secara mutlak seperti mayoritas ulama Yaman, ada juga yang memperbolehkannya pada kondisi tertentu sebagaimana masyhur ternukil di beberapa ulama Saudi. Saya tidak akan menyinggung pendapat yang mengharamkannya, karena itu bukan inti dari maksud ditulisnya artikel ini, tapi lebih fokus pada pendapat yang kedua. Saya ambilkan fatwa dari orang yang kita tidak berselisih tentangnya : Asy-Syaikh Muhammad bin Shaalih Al-'Utsaimiin rahimahullah.

Beliau pernah ditanya tentang Pemilu di Kuwait dimana telah diketahui/terbukti bahwa mayoritas orang yang mengikuti Pemilu itu adalah kaum muslimin dan para aktifis dakwah yang kemudian terfitnah agamanya (ما حكم الانتخابات الموجودة في الكويت , علماً بأن أغلب من دخلها من الإسلاميين ورجال الدعوة فتنوا في دينهم).

Maka jawab beliau (saya kutip kalimat intinya) :

...baca selengkapnya >>



Share

ISTILAH "NON MUSLIM" DAN UPAYA DERADIKALISASI

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Oleh : Ust. Abu Al-Jauzaa'

Bismillah,
Ada beberapa kalangan berpemahaman takfiriy mengatakan bahwa istilah ‘non-muslim’ adalah istilah yang tidak syar’iy yang muncul untuk menihilkan istilah ‘kafir’. Nash-nash yang ada dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah hanya menggunakan istilah ‘kafir’, tidak istilah yang lain. Istilah ‘non-muslim’ adalah istilah yang hanya dipopulerkan oleh pemerintah – yang menurut mereka adalah thaghut, kafir – sebagai bagian upaya deradikalisasi aksi-aksi terorisme akhir-akhir ini.

Tidak kita pungkiri bahwa istilah ‘kafir’ banyak disebutkan dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah. Misalnya, firman Allah ta’ala :

قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ

“Katakanlah: "Hai orang-orang yang kafir” [QS. Al-Kaafiruun : 1].

...baca selengkapnya >>



Share

DIKIT-DIKIT AL FATIHAH, APA-APA AL FATIHAH DULU ?? YANG BENAR SAJA !

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Oleh : Ust. Aris Munandar

قال العلامة الإمام الفقيه محمد بن صالح العثيمين – رحمه الله تعالى – في ( شرح بلوغ المرام ) :

Ketika menjelaskan kitab Bulughul Maram, Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin mengatakan

واما ما يفعله بعض العوام من انه كلما أرادوا شيئا قالوا : الفاتحة ؛ وهذا والحمد لله لا يوجد عندنا ؛ لكن يوجد عند إخواننا الذين يفدون إلي البلاد ؛ كل شيء الفاتحة ؛ عند عقد النكاح الفاتحة ، وعند الصلح ، وعند أي شيء ، وهذا بدعة ؛ ولا يجوز ؛

“Adalah kebiasaan sebagian orang awam setiap kali hendak melakukan sesuatu mengatakan ‘alfatihah’. Alhamdulillah perilaku semacam ini tidak dilakukan oleh orang Saudi namun sebagian saudara kita kaum muslimin yang berada di Saudi itu apa apa al fatihah. Ketika akad nikah alfatihah, ketika berunding untuk damai alfatihah. Pokoknya apa apa serba alfatihah. Sikap semacam ini adalah bid’ah yang tidak boleh dilakukan.

...baca selengkapnya >>



Share

NASIHAT UNTUKKU DAN UNTUKMU PARA SAHABATKU

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Bismillah,
Mengingatkan kembali diri yang dha'if ini dan siapa saja yang mau mengingatnya sebagai nasihat yang baik, bahwa menuntut ilmu hendaklah diniatkan untuk menghilangkan kejahilan, untuk diamalkan, dan untuk menolong agama Allah.

Bukan untuk berbangga-bangga di hadapan manusia (agar orang lain kagum padanya), mengharapkan pujian dari orang-orang bodoh, mendebat para ahli ilmu (ulama/ustadz), atau untuk mendapatkan sedikit dari urusan dunia ini.

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

« مَنْ طَلَبَ الْعِلْمَ لِيُجَارِىَ بِهِ الْعُلَمَاءَ أَوْ لِيُمَارِىَ بِهِ السُّفَهَاءَ أَوْ يَصْرِفَ بِهِ وُجُوهَ النَّاسِ إِلَيْهِ أَدْخَلَهُ اللهُ النَّارَ »

"Barangsiapa yang menuntut ilmu karena hendak mendebat para ‘ulama, atau berbangga-bangga di hadapan orang-orang bodoh, atau ingin perhatian orang tertuju pada dirinya, maka Allah akan masukkan ia ke dalam an-Nar (neraka).”

[HR. At-Tirmidzi (no. 2654), dari shahabat Ka’b bin Malik. Dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam Shahih Sunan At-Tirmidzi no. 2654].

...baca selengkapnya >>



Share

SEJARAH SURAM IKHWANUL MUSLIM

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Oleh :  Qomar ZA, Lc

Pemikiran dan buku tokoh-tokoh mereka, semacam Hasan Al-Banna, Sayyid Quthub, Said Hawwa, Fathi Yakan, Yusuf Al-Qardhawi, At-Turabi tersebar luas dengan berbagai bahasa, sehingga sempat mewarnai gerakan-gerakan dakwah di berbagai negara.

Ikhwanul Muslimin, gerakan ini tidak bisa lepas dari sosok pendirinya, Hasan Al-Banna. Dialah gerakan Ikhwanul Muslimin dan Ikhwanul Muslimin adalah dia. Karismanya benar-benar tertanam di hati pengikut dan simpatisannya, yang kemudian senantiasa mengabadikan gagasan dan pemikiran Al-Banna di medan dakwah sepeninggalnya.
Untuk mengetahui lebih dekat hakikat gerakan ini, mari kita simak sejarah singkat Hasan Al-Banna dan berdirinya gerakan Ikhwanul Muslimin.

...baca selengkapnya >>



Share

MUTIARA SALAF

0
Share/Bookmark
Posted By Abu Ayaz

Kategori :




Bukti Cinta Kepada Allah ‘Azza wa Jalla

Al-Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah berkata:
“Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala telah berfirman, ‘Telah berdusta orang yang mengaku mencintai-Ku, namun ketika gelapnya malam menyelimutinya dia justru terlelap dari (beribadah) kepada-Ku. Bukankah setiap pecinta menyukai menyepi berdua dengan kekasihnya? Inilah Aku, mendatangi para pecinta-Ku dengan serta-merta mengawasinya. Sesungguhnya mereka pun telah berdiri di hadapan-Ku dengan menggambarkan-Ku berada di depan mata mereka. Mereka berbicara kepada-Ku dalam keadaan (membayangkan) tengah menyaksikan-Ku dengan mata kepala mereka, mereka berbincang-bincang dengan-Ku dalam keadaan hadir menghadap. Esok Aku akan menyejukkan mata-mata mereka itu di dalam surga-surga-Ku’.”

...baca selengkapnya >>



Share